Tak bisa dibayangkan bila kita yang mempunyai banyak mimpi yang ingin kita raih, ingin menjadi penulis, ingin menjadi dokter, ingin menjadi arsitek bahkan kadang ingin menjadi artis. Dalam keadaan bimbang meminang-minang mana yang meski kita pilih, karna semua menarik hati kita, Tapi tiba-tiba sebuah pilihan yang sama sekali tidak kita bayangkan justru harus kita ambil.
Pilihan itu bernama pernikahan. Kita dipaksa menikah lantaran adat istiadat, kita dipaksa menikah demi memperbaiki nasab keluarga, kita dipaksa menikah karna ingin menghindari dosa dan payahnya kita tidak bisa menolak sehingga terpaksa memadamdan cita-cita yang ada di kepala.
Bisakah anda bayangkan, bagaimana perasaannya jika harus kehilangan cita-cita, kehilangan masa remaja, kehilangan hak mengenyam Pendidikan dan hak untuk hidup bebas seperti remaja lain yang tertawa riya menikmati hidupnya.
Baca Juga: Naskah Asli Lafadz Sholawat Malaikat Muqorrobin
Bayak dampak negative yang muncul sebab pernikahan muda, diantaranya adalah dampak biologis yang sangat erat kaitannya dengan pernikahan karna salah satu alasan orang menikahkan ingin memenuhi kebutuhan biologisnya.
Berikut sebagian dampak biologis yang mengancam gadis belia yang terpaksa menikah dini :
Kehamilan Beresiko
Menurut medis kehamilan dibawah 16 tahun bahkan di bawah 19 tahun memiliki resiko yang lebih besar dari pada kehamilan diatas 20 tahun, bahkan sebuah sumber mengatakan melahirkan dibawah usia 15 tahun memiliki resiko lima kali lebih besar. Hal ini sejalan dengan tingginya angka kematian ibu sebab melahirkan diusia belia. Memang bukanlah hal mudah bagi perempuan muda untuk menjalankan kehamilan , deretan resiko yang mengancampun tidak main-main, seperti dia akan mudah terkena Anemia yang ciri-cirinya seorang ibu akan selalu merasa Lelah dan letih. Juga dia beresiko terkena Preklamsia dimana sang ibu mengalami peningkatan protein urine dan terkanan darah tinggi. Dua hal ini akan sangat berbahaya bagi sang ibu dan janin yang ada dalam kandungannya
Merugiakan Sel Reproduksi Wanita
Dalam usia yang masih belasan tahun, memang wanita sudah mengalami menstruasi dan bisa mengalami kehamilan, akan tetapi sebenarnaya organ mereka masih dalam tahap pematangan, maka jika mereka dipaksa melakukan hubungan seksual maka akan sangat merugika pada sel reproduksi mereka.
Pekerjaan seksual yang dipaksakan dapat menyebabkan reproduksi mereka mengalami trauma dan perobekan yang sangat besar bahkan akan menimbulakan infeksi yang menurut medis disebabkan oleh prilaku seksual yang mengubah sel normal ( sel yang biasa tumbuk pada anak perempuan ) menjadi sel ganas yang pada kahirnya akan menyababkan kanker dan penyakit kronis lainnya.
Kesehatan Anak yang Dilahirkan Tergangu.
Melahirkan diusia dini tidak hanya berbahaya bagi sang ibu tapi nyawa bayi yang dikandungnya aka sangat terancam. Hal ini disebabkan kondisi ibu yang snagat lemah akan berpengaruh pada bayi yang ia lahirkan. Jadi wajar bila janin yang dikandung ibu muda beresiko terlahir dengan berat badan rendah, cedera saat dilahirkan, dilahirkan secara premature atau bahkan gugur saat masih dalam kandungan.
Itulah sebagian contoh kecil resiko yang akan diterima oleh gadis muda yang terpaksa harus melakukan pernikahan dini. Maka ingatlah siapakan mental remaja sebelum menikah dan tegaskan harus ada sesuatu yang harus di ubah karna pernikahan bukan ujung dari cerita cinta tapi olah rasa dalam membangun keluarga.
