Mengapa Disebut Tahun Gajah Ketika Muhammad SAW Lahir?

  • Bagikan
mengapa disebut tahun gajah ketika Muhammad saw lahir

Apakah shabat Bendera Aswaja mengetahui mengapa disebut tahun gajah ketika Muhammad SAW lahir? Ini kisah lengkap perihal tahun gajah.

Bulan Robiul Awal adalah bulan yang dinanti-nanti setiap orang mu’min di seluruh penjuru dunia, tampatnya pada tanggal 12 Robiul awal yang menjadi puncak dari kebahagiaan seluru orang mu’min sedunia itu, kaum muslim merayakan hari kelahiran nabi Muhammad ﷺ sebagai tanda syukur atas lahirnya nabi yang telah menyelamatkan ummat manusia dari gelapnya kekufuran.

Bagaimana tidak, pada momen itu ummat islam meryakan hari kelahiran nabi Muhammad ﷺ yang menjadi rohmat semesta alam itu, dengan begitu semarak merayakan kelahiran baginda nabi dengan beragam baca’an sholawat-sholawat yang ada di kitab-kitab maulid, mulai dari sholawat al-Habsy, ad-Diba’I, al-Barzanji, Syaraful anam, DiaulLami’ dan sholawat-saholawat lainnya, yang tidak lain tujuan dari pembacaan sholawat itu sendiri adalah untuk mengenang sejarah nabi, baik dizaman sebelum atau setelah kelahiran baginda nabi.

Tradisi maulid nabi seperti inilah yang mesti dilestarikan supaya kaum muslim bisa mengenal biografi dan sejarah baginda nabi Muhammad ﷺ yang menjadi suri tauladan yang sempurna. Tidak kalah dari itu, sebuah surah dalam al-Quran yang mengkisahkan sebuah kisah menakjubkan yang terjadi pada zaman sebelum lahirnya baginda nabi, yaitu zaman yang di sebut-sebut dengan sebutan tahun gajah, yang pernah di singgung dalam al-Quran dengan subutan surat Al-Fiil, yang mepunyai arti gajah.

أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيْلِ (1) ألَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ (2) وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْر‍‌ًا أبابِيْلَ (3) تَرْمِيْهِمْ بِحِجارَةٍ مِنْ سِجِّيْلٍ (4) فَجَعَلهُمْ كَعصْفٍ مَأْكَوْلٍ (5) 

tidakkah kau lihat (Muhammad) bagaimana tuhanmu bertindak pada pasukan gajah (1) tidakah tuhanmu menjadikan tipudaya meraka sia-sia (2) dan mengutus burung yang berbondong-bondong pada mereka (3) yang melempari mereka dengan batu yang dibakar (4) sehinggah jadilah mereka seperti daun yang dimakan (ulat) (5)” 

Walaupun surah ini hanya terdiri dari lima ayat pendek, tapi surah ini mampu menceritakan kisah yang terkandung dalam isi surah itu sendiri dengan menggunakna kata-kata yang singkat namaun padat arti, sebagai mana salah satu keindahan yang di sajikan oleh ayat-ayat al-Quran yang sudah di ma’lumi

Disamping itu, surat Al Fiil ini juga merupakan suatu macam peringatan dari allah pada nabinya (sekaligus pada ummat nabi), bahwa beberapa dekade sebelum turunnya surah ini, dimakkah pernah terjadi peristiwa besar terkait upaya makar sekelompok pasukan gajah yang ingin merobohkan rumah ibadah peninggalan Nabi Ibrahim A.S (bangunan ka’bah). Namun makar tersebut gagal total. Peristiwa tersebut terjadi pada tahun kelahiran nabi, sehinggah tahun kelahiran nabi oleh para sejarawan arab dinamakan dengan tahun gajah. Inilah alasan mengapa disebut tahun gajah ketika Muhammad saw lahir.

Kisah ini menggambarkan sebuah peristiwa luar bisa yang pernah terjadi pada zaman sebelum lahirnya baginda nabi sebagai rahmat untuk alam semesta. Dan menjadi bagian dari sejarah bangsa arab yang berhubungan dengan sekawanan gajah 

Bermula dari sebuah kisah seorang penguasa yaman bernama Abraha Bin Shabah Al-Arsyam yang sangat iri pada bangunan ka’bah yang begitu keramat dan banyak pengunjung disetiap tahunnya, yang mana dizaman jahiliyah ka’bah sudah menjadi tujuan para peziaroh dari berbagai penjuru, sehinggah membuat suku Quraisy yang tinggal dimakkah sangat banggah dengan kebradaan ka’bah. Abraha yang sangat iri saat itu, dia membangun sebuah gereja megah yang dia beri nama Al Galis di kota sana’a (yaman) dan berambisi untuk memalingkan peziaroh ka’bah agar pindah ke gerejanya. Berbicara tentang bangunan, saya teringat dengan jasa desain rumah Bogor, yang terbukti bisa membangun rumah dengan desain menarik.

Suatu ketika, ada segrombolan orang arab yang sedang menghidupkan api ditepi gerejanya. Namun, tiba-tiba angin bertiup kencang dan membuat api semakin besar hinggah menjalar luas sehinggah membakar gereja yang dibangun oleh Abraha sampai hangus tak tersisa. Melihat gerejanya terbakar habis sepontan seketika itu dia marah pada orang-orang arab yang berkaitan, dan bersumpah untuk bersungguh-sungguh untuk merobohkan ka’bah. Maka bergegaslah dia menujuh mekkah dengan menggunakan kendaraan andalannya yaitu seokor gajah yang sangat besar dan kuat serta tidak lupa pula dia membawa sejumlah pasukan bergajah. Dikarenakan begitu besar kebencian dan kedendamannya pada penduduk Hijz, yang juga menjadi alasan yang mengantarkan dirinya ke Mekkah, sehinggah rela menempuh perjalanan yang membutuhkan waktu ber hari-hari, mengigat jarak antara Sana’a dan mekkah harus menempuh ratusan kilo meter.

Ketika Abraha hampir sampai dikota mekkah, muncullah tokoh Quraisy yang bernama Abdul Muththalib yang datang untuk menemui dan menawarkan pemberian pada Abraha berupa sepertiga harta wilayah Tihamah dengan syarat Abraha berkehendak untuk Kembali ke yaman dan tidak melanjutkan niatannya. Akan tetapi  tawaran itu ditolak oleh Abraha.

Setelah itu, masuklah pasukan gajah ke kota mekkah dan peristiwa aneh tiba-tiba terjadi, mulai tampak perlindungan allah ﷻ terhadap ka’bah,  ketika gajah-gajah itu diarahkan ke arah ka’bah, mereka semua membangkang dan duduk bersimpuh tidak mau melanjutkan langkahnya. Namun anehnya  ketika diarahkan pada yaman (selain ka’bah), gajah-gajah itu mau bergerak maju melanjutkan langkahnya.

Karna benci dan dendamnya yang tinggih,Abraha tidak tinggal diam, Abraha pun membawa 200 ekor unta milik tokoh Quraisy bernama Abdul Muththollib,yang juga menjadi kakek dari rasulillah ﷺ. Ini adalah cerita mengapa disebut tahun gajah ketika Muhammad saw lahir. Abdul Muththollib akhirnya keluar rumah. Dengan memiliki fisik yang tegap  dan perkasa, Abdul Muththallib terlihat begitu agung dimata Abraha. Seolah ada yang berkata pada Abraha ”inilah sang singa Quraisy dan yang mepunyai kafilah-kafiah di mekkah”. Sehinggah membuat Abraha  turun dari tempat duduknya di atas gajah dan duduk ditampat jamuhan Abdul Muththollib.

Abdul muththollib bertanya pada Abraha, dengan bantuan seorang terjemah “apa perlumu datang kemari?”

“kau sudah jatuh dalam pandanganku, aku datang kemari untuk merobohkan ka’bah yang yang menjadi agamamu dan nenek moyangmu dan jangan bertanya lagi tentang itu, alasan apapun darimu tidak akan aku hiraukan” jawab Abraha 

Abdul Muththtollib pun berkata “akulah pemilik (tuan) dari unta-unta itu dan aku pulalah yang menjadi pemilik Al-Bait(ka’bah) yang akan melindunginya. Setelah itu Abdul Muththollib pulang dan mendatangi ka’bah. Diapun berdiri menghadap ka’bah bersama orang-orang untuk berdo’a kepada Allahﷻ agar bisa mengatasi Abraha 

Tidak lama kemudian, dari arah yaman (arah selatan) tiba-tiba muncul segrombolan burung aneh yang tidak terdapan di Kawasan arab barat (Tihamah) ataupun timur (Najad) dengan  membawa batu kecil yang sangat panas dikaki mereka dan menghujani pasukan gajah Abraha. Sungguh diluar sangkaan, ternyata batu-batu kecil berukuran kelereng yang dibawah burung-burung aneh itu yang dijatuh kan pada pasukan Abraha, mampu menembus kepala pasukan gajah Abraha yang berakhir keluar dari dubur mereka dan membuatnya jatuh ditanah

Pasukan gajah Abraha mati berserakan di jalanan. Orang-orang Quraisy saat itu benar-benar menyaksikan peristiwa menakjubkan tak terduga. Meski orang arab masih belum mempunayi seorang Nabi saat itu (masih jahiliyah), Allah tampakkan kekuasaan nya pada mereka dengan bentuk perlindungannya pada ka’bah yang diluar nalar manusia

Dari peristiwa itu, perlulah manusia belajar dari sejarah, baik dari al-Quran, hadis, maupun kitab-kitab maulid, lebih-lebih sejarah yang berkaitan dengan mengapa disebut tahun gajah ketika Muhammad saw lahir yang menjadi suri tauladan sempurna, karna dalam sejarah terdapat banyak hikmah untuk dijadikan pijakan hidup kedepan agar manusia tidak berbuat kesalahan-keslahan yang telah dialami oleh ummat-ummat terdahulu, baik berupa kekufuran atau yang lainnya.

  • Bagikan

Saya bahagia jika Anda menanggapi artikel ini!

%d blogger menyukai ini: