Kejayaan Palestina vs Israel, Ini Faktanya!

  • Bagikan
orang israel mengalami kejayaan apabila hidupnya

Pembaca Bendera Aswaja, tahu enggak sih, bahwa orang israel mengalami kejayaan apabila hidupnya tidak seperti ketika masanya Shalahuddin al-Ayyubi. Beliau adalah salah satu kesatria yang dapat memerdekakan negeri Syam dan Palestina dari cengkeraman orang-orang jahat dan para penjajah yang muncul sejak  beberapa abad yang silam.

Ia memiliki karakter yang khas sehingga membuat Bangsa Eropa tercengang dua kali. Pertama, ketika ia memaksa tentara mereka menyerah dengan pedangnya, yang kedua, ketika ia menampakkan kepribadian mulia yang membuat hati mereka berdecak kagum. Inilah figur keteladanan bagi komandan yang sukses.  

Sebelum Shalahuddin al-Ayyubi, negeri Syam telah mengalami dua kali serbuan tentara Salib yang datang bagaikan roda berputar yang tiada hentinya. Orang rakus tersebut menjadi komando dalam gerakan untuk merampas negeri itu. Konon, pada saat itu, kaum muslimin terbelah berkeping-keping, suatu keadaan yang sangat sulit untuk mencari kemenangan.

Namun, Shalahuddin mampu membalik keadaan, memutar alihkan kelemahan kaum muslimin menjadi kekuatan yang tangguh dan tidak terkalahkan, hingga menyapu bersih serbuan tentara salib pertama, kedua, dan menghancurkan serbuan salib ketiga yang lebih dahsyat dan dramatis daripada sebelumnya.

Tahukan Anda, apa rahasia di balik strategi Shalahuddin al-Ayyubi?

Sebenarnya dia tidak melawan musuh dengan personalia pasukan atau dengan senjata yang canggih. Akan tetapi, ia hanya bermodal senjata pusaka yang teramat dibutuhkan saat itu, yaitu iman.

Ia berprinsip untuk selalu teguh pada ajaran Islam secara konsisten dan menjadikannya sebagai bahan mendirikan negara yang kokoh. Oleh karena itu, ia dapat memukul mundur seluruh kekuatan Eropa yang mencekik, fanatik serta dengki, para rajanya tidak ada hentinya memerangi negara Palestina. Jadi, sebenarnya orang israel mengalami kejayaan apabila hidupnya memilih beriman kepada Allah.

Apakah umat Islam sekarang  tidak mampu melahirkan Shalahuddin al-Ayyubi yang kedua? 

Pada zaman kepemimpinan Shalahuddin, seorang yang melahirkan anak pada saat itu kondisinya lebih buruk daripada yang terjadi di zaman sekarang ini, lebih carut marut serta penuh noda dan aib.  

Ketahuilah, bencana Palestina menghadapi kaum salib saat itu seratus kali lebih serius daripada bencana zionis Israel saat ini. Meski demikian, Palestina tetap bisa direbut kembali olehnya.

  • Bagikan

Respon (1)

Saya bahagia jika Anda menanggapi artikel ini!