Sayyidina Ali Tidak Mengakui Syiah

  • Bagikan
syiah

Ada sebagian kelompok yang namanya mungkin tidak asing bagi kita, kelompok ini adalah kelompok yang akidahnya berbeda dengan ahlus sunnah wal jama’ah, diantara akidah yang berbedadengan ahlussunnah wajl jama’ah yaitu bereka menganggap orang yang pantas mengganti Rosulullah SAW untuk memimpin ummat Islam adalah Sayyidina Ali bin Abi Tholib RA sehingga mereka mencaci shohabat yang lain seperti Sayyidina Abu Bakar, Umar, Ustman. Bahkan, menganggap bahwa Abu Bakar, Umar, dan Ustman mengambil haq sayyidina ali sebagai pemimpin umat Islam.

Anehnya, mereka mengungkapkan cacian dan tuduhan tersebut dengan tanpa dalil-dalil yang bisa dipertanggung jawabkan, baik dari segi sejarah dan yang lain. Bahka mereka mencaci Sayyidina Abu Bakar, Umar, Ustman dan ulama’ dalam kitab-kitab mereka. belum lagi mereka mendo’akan Sayyidina Abu Bakar, umar, Ustman masuk neraka dalam qunut mereka.

Sekarang, yang menjadi pion penting dan pertanyaan dalam hal ini adalah “apakah Sayyidina Ali mengikuti tuduhan dan cacian tersebut ? jawabannya adalah: tidak, no, لا Sayyid bin Hasan bin Basrawi menulis dalam kitab mausuah atsar shohabah bahwa Sayyidina Ali mencintai para shohabat tersebut

عن علي قال ما أرى وجل يسب أبا بكر و عمر تتيسر له توبة أبدا

“aku tak pernah melihat orang yang mencaci shohabat, lantas ia diberi ia diberi kemudahan untuk bertaubat selamanya.”

عن علي قال من أحب هؤلاء الأربعة كان قائده هؤلاء الأربعة الى الجنة

“barangsiapa yang mencintai empat shohabat , maka mereka yang menuntunnya ke surga.”

عن علي قال ووهل أنا الا حسن من حسنات اي بلى

“apakah aku ini kecuali satu kebaikan dari kebaikan Abu Bakar.”

Kesimpulan atas ungkapan dan peringatan Saayyidina Ali bin Abi Tholib ini adalah:

  1. Beliau mencintai Shohabat Abu Bakar, Umar Ustman.
  2. Beliau bersifat rendah hati dan tidak suka mencacimaki.
  3. Orang mencaci Shohabat tersebut bukan golongan Sayyidina Ali.

  • Bagikan

Saya bahagia jika Anda menanggapi artikel ini!

%d blogger menyukai ini: