Tabel Perbedaan Sunni dan Syiah

  • Bagikan
tabel syiah

Dengan artikel singkat ini, kami akan membagikan tabel perbedaan sunni dan syiah. Berikut penjelasannya:

Perbedaan Syiah dan Sunni

NOPERIHALAHLUSUNAHSYIAH
1  Rukun IslamDua SyahadatShalatPuasaZakatHajiShalatPuasaZakatHajiwilayah
2  Rukun Imaniman pada AllahPada malaikatnyaKitab-kitabnyaPara RasulnyaHari akhirKada-qadarTauhidNubuwwahImamah Al-‘adlAl-ma’ad
3SyahadatDua kalimat syahadarTiga kalimat syahadat
4khilafahKhulafa’ ar-Rasyidun adalah Khilafah yang sahSemua Khulafa’ ar-Rasyidun tidak ada yang sah kecuali Sayidina Ali
5ShahabatDilarang mencaci-maki ShahabatMencaci para Shahabat dan menganggap para Shahabat banyak yang murtad
6Al-quranTetap orisinilSudah diubah oleh para Shahabat
7Mut’ah (kawin kontrak)HaramHalal dan dianjurkan
8HadisShahih BukhariShahih MuslimSunan Abi DawudSunan at-TirmiziSunan Ibnu MajahSunan an-NasaiAl-KafiAl-IstibsharMan la Yadhurruhu al-FaqihAt-tahdzib

Persamaan Syiah dengan Yahudi

NOYAHUDISYIAH
1Yahudi berkata; Pemerintahan tidak akan sukses kecuali penguasanya dari keluarga dawudSyiah berkata; Imamah tidak akan sukses dan berhasil kecuali imamnya dari keturunan Ali.
2Mengubah kitab TauratMengubah kitab al-Quran
3Membenci orang-orang IslamMembenci orang-orang Islam
4Mengakhirkan salat hingga larut malamMengakhirkan salat Magrib sampai larut malam (gelap)
5Menghalalkan darah orang MuslimMenghalalkan darah orang Muslim (Sunni)
6Menganggap pendetanya suci hingga hampir saja mereka menyembahnnyaMensucikan Imam-Imam, sehingga Imam-Imam itu berada di atas manusia biasa

Islamkah Syiah?

Sebagaimana yang sudah tertera dalam hadis bahwa Nabi pernah bersabda: “Umatku nanti akan terpecah-belah menjadi 73 golongan dan yang selamat hanya satu golongan. Kemudian sahabat bertanya, “siapa satu golongan itu wahai Rasulullah SAW”. Setelah itu Rasulullah SAW menjawab, “ golongan yang mengikutiku dan para sahabatku.” Dengan berlandaskan hadis ini, kita tidak perlu resah lagi, jika ada golongan baru yang personalianya adalah umat Rasulullah SAW.  Dan tetaplah ingat, bahwa dari sekian banyaknya golongan, yang selamat hanya satu yaitu golongan yang mengikuti jejak langkah Rasulullah SAW dan para sahabatnya.

Golongan dalam Islam juga disebut dengan aliran Islam, dan itu banyak macamnya, seperti aliran Wahabi, Liberal, Syiah, dan aliran-aliaran lainnya. Namun golongan yang paling ekstrem dalam pemahammanya adalah aliran Syiah, baik dalam memahami Kitab Suci atau Sunnah. Dibentuk pada tahun kekhilfaan-nya Sayyidina ‘Ustman dan pendirinya adalah Abdullah bin Saba’ (Orang Yahudi yang baru masuk Islam), dia dikenal dengan julukan Ibn as-Sauda’.

Pemahaman aliran Syiah adalah pemahaman yang oleh sebagian ulama dianggap ekstrem, diantaranya adalah kepemimpinan untuk umat Islam (Imamah). Menurut pandangan logisnya, bahwa Imamah tidak bisa terangkat dengan cara musyawarah melainkan dengan berlandaskan dalil Kitab atau Sunnah. Syiah juga meyakini bahwa Khalifah setelah Rasulullah adalah Sayyidina Ali, karena Nabi telah menunjuk beliau dengan jelas dan tegas (al-Hadis). Bahkan Syiah tidak mengakui kekhilafaan Sayyidina Abu Bakar, Umar, dan ‘Ustman.

Syiah adalah salah satu kelompok yang sangat fanatik kepada pekerjaan-pekerjaan nenek moyangnya terdahulu, semisal mereka selalu memuja dan memuji terhadap Sayyidina Ali, keluarganya, sampai menurut berita yang beredar bahwa ada dari golongan yang meyakini kenabiannya Sayyidina Ali. Memang melampui batas kesesatannya. Dan yang palih parah dalam pemahaman Syiah adalah ‘Ismatul Imam, mereka meyakini bahwa imam-imam mereka maksum (dijaga oleh Allah) baik dari lupa, bodoh, sesat, dan dosa layaknya para Nabi.

  • Bagikan
Exit mobile version